Indonesia Finance Today
BY ABDUL WAHID FAUZIE
JAKARTA (IFT) - PT Asuransi Wahana Tata, perusahaan asuransi umum skala besar, membukukan kenaikan pendapatan premi kotor sebesar 40% pada 2011 menjadi Rp 1,32 triliun dari Rp 941 miliar di 2010. Menurut direksi perusahaan, peningkatan pendapatan premi ini didorong pendapatan premi dari produk properti.
Christian Wanandi, Presiden Direktur Wahana Tata, mengatakan produk asuransi properti memberikan kontribusi tertinggi, yakni 40% terhadap total pendapatan premi. Produk asuransi kendaraan bermotor memberikan kontribusi 35%, marine cargo 11%, sementara sisanya dari produk lain seperti asuransi aneka dan asuransi kredit.
"Kontribusi premi terbesar masih berasal dari Pulau Jawa, yakni 70% sedangkan sisanya luar Jawa," kata Christian. Peserta korporasi memberikan kontribusi terbesar terhadap pendapatan premi perusahaan sebesar 80%, sedangkan 20% dari peserta ritel. Peningkatan premi yang tinggi dikarenakan tahun lalu perusahaan membuka tujuh kantor pemasaran baru.
Peningkatan pendapatan premi ini membuat hasil underwriting meningkat 20% menjadi Rp 270 miliar pada 2011 dibandingkan 2010 sebesar Rp 214 miliar. Laba bersih perusahaan naik 26% menjadi Rp 105 miliar dari 2010 sebesar Rp 83 miliar.
Tahun ini, Wahana Tata menargetkan kenaikan pendapatan premi 18% menjadi Rp 1,56 triliun, sehingga hasil underwriting meningkat 20% menjadi Rp 324 miliar. Target hasil underwriting pada 2012 lebih tinggi karena perusahaan berencana meningkatkan porsi peserta ritel menjadi 25%. Peningkatan porsi ritel dilakukan mengingat kondisi perekonomian Indonesia yang baik diprediksi mendorong pendapatan per kapita masyarakat.
Perusahaan akan memperbesar pendapatan premi dari produk kendaraan bermotor menjadi 40%. Peningkatan porsi produk kendaraan bermotor dilakukan karena tahun ini penjualan otomotif diprediksi akan terus meningkat. Perusahaan tidak hanya fokus pada kendaraan baru tetapi juga kendaraan lama. Untuk produk properti, perusahaan akan mempertahankan kontribusi sekitar 40%.
Perusahaan juga berencana meningkatkan jumlah agen penjual menjadi 200 orang pada 2012 atau dua kali lipat dibanding 2011. Penambahan agen akan dilakukan di beberapa kota besar, seperti Medan, Semarang, dan kota-kota lainnya. Perusahaan juga akan membuka tujuh kantor pemasaran baru di Kalimantan dan Sulawesi. Wahana Tata berharap pembukaan kantor pemasaran di luar Jawa akan meningkatkan kontribusi pendapatan premi dari wilayah tersebut menjadi 35%.
Wahana Tata juga sedang mengkaji pembukaan unit usaha syariah. Potensi pasar asuransi syariah dinilai sangat besar sehingga dapat meningkatkan bisnis perusahaan. "Kemungkinan kami akan membuka unit usaha syariah pada 2013," kata Christian.
http://www.indonesiafinancetoday.com/read/21305/Pendapatan-Premi-Wahana-Tata-Rp-132-Triliun