Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) ungkap Indonesia mulai memasuki periode peralihan musim atau pancaroba. Berdasarkan prakiraan, pancaroba akan berlangsung pada Maret-April 2024.
Kepala BMKG menyatakan selama periode ini masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi dini. Sebab, potensi cuaca ekstrem dari hujan lebat hingga angin puting beliung mungkin terjadi.
Masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi dini terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dalam durasi singkat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, angin puting beliung, dan fenomena hujan es
BMKG memonitor bahwa terdapat beberapa fenomena atmosfer yang terpantau masih cukup signifikan dan dapat memicu peningkatan curah hujan yang disertai kilat/angin kencang di wilayah Indonesia antara lain:
- Aktivitas onsoon asia yang masih dominan
- Aktivitas gelombang atmosfer di sekitar Indonesia bagian Tengah, dan Timur
- Terbentuknya pola belokan dan pertemuan angin yang memanjang di Indonesia Bagian Tengah dan Selatan
Proses pembentukan angin puting beliung sulit dicegah, tetapi bisa dihindari saat terjadi, berikut adalah tipsnya, yaitu:
1. Waspada terhadap terjadinya potensi bencana hidrometeorologis (dampak cuaca esktrem)
seperti hujan lebat hingga sangat lebat pada durasi lebih dari satu jam, angin puting beliung, dan hujan es yang dapat mengakibatkan dampak seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, serta dampak kerusakan lainnya
2. Waspada terhadap terjadinya cuaca ekstrim berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan juga angin kencang
Pada sore hari, terutama pada hari dimana terjadi pemanasan kuat antara pukul 10.00 hingga 14.00 WIB, biasaya ditandai dengan jenis awan yang berwarna gelap, dan menjulang tinggi seperti kembang kol dan terkadang memiliki landasan pada puncaknya (Awan jenis Cumulonimbus)
3. Khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung atau rawan longsor agar tetap waspada
Terutama pada kejadian hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang terjadi selama beberapa hari berturut-turut
4. Pada daerah dataran rendah dan dekat aliran sungai, untuk mewaspadai potensi genangan/banjir
Selain itu, waspada dengan adanya pohon, reklame, atau benda lain yang bisa roboh saat terjadi angin kencang.
5. Bila berada di dalam ruangan tertutup
Tutup semua pintu dan jendela dengan rapat, mematikan seluruh aliran listrik di rumah/bangunan tersebut, dan mencari tempat yang aman serta hindari di dekat pintu atau jendela.
6. Bila berada di luar ruangan
Jauhi tiang listrik, papan reklame atau bangunan tinggi lainnya, Hindari area lain yang berpotensi ambruk seperti jembatan atau pohon tinggi, segera cari tempat aman, duduk berlutut dan pegang area belakang kepala.
7. Bila berada di dalam kendaraan
Keluar dari dalam kendaraan dan segera cari tempat berlindung seperti bangunan yang kokoh
Mari persiapkan diri menghadapi Pancaroba di Indonesia!
Informasi Produk Asuransi Griya A+
Informasi lebih Lanjut Hubungi Kantor Sales Office Aswata terdekat
Produk Aswata
Informasi produk Asuransi Kecelakaan Diri Keluarga
Informasi produk Asuransi Griya A+
Informasi produk Asuransi Usaha A+
Informasi produk Aswata Oto A+