Seringkali kita mendengar berita kebakaran rumah, toko, maupun bangunan lain akibat terjadinya hubungan pendek arus listrik atau korsleting. Oleh karena itu jangan anggap sepele intalasi listrik rumah Anda.
Berikut tips dari Aswata untuk mencegah terjadinya korsleting listrik di rumah
- Untuk pemasangan instalasi listrik di rumah pakailah jasa instalator yang berpengalaman dan bersertifikat dan terdaftar sebagai anggota AKLI (Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia) dan terdaftar di PLN. Secara legal instalator mempunyai tanggung jawab terhadap keamanan instalasi.
- Jangan menumpuk steker atau colokan listrik terlalu banyak pada satu tempat karena sambungan seperti itu akan terus menerus menumpuk panas yang akhirnya dapat mengakibatkan korsleting listrik.
- Jika sekering sering putus jangan menyambungnya dengan serabut kawat yang bukan fungsinya karena setiap sekering telah diukur kemampuan menerima beban tertentu.
- Lakukan pemeriksaan secara rutin terhadap kondisi isolasi pembungkus kabel, bila ada isolasi yang terkupas atau telah menipis agar segera dilakukan penggantian.
- Bila terjadi kebakaran akibat korsleting listrik akibat pengaman Mini Circuit breaker (MCB) tidak berfungsi dengan baik, matikan segera listrik dari kWh meter.
- Jangan menyiram sumber kebakaran dengan air bila masih ada arus listrik.
- Gantilah instalasi rumah/bangunan anda secara menyeluruh minimal lima tahun sekali.
Belum punya asuransi yang melindungi rumah Anda dari kebakaran akibat korsleting? Klik