Niat berinvestasi malah rugi, hal yang tidak diinginkan ketika hunian kesayangan luluh lantah akibat bencana yang akhir-akhir ini melanda beberapa pulau di Indonesia. Seperti gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat, 28 September 2018 yang merusak bangunan serta mengancam jiwa.

Bencana dapat terjadi di saat yang tidak tepat dan berdampak pada seseorang kehilangan harta benda dan kerugian pun tidak bisa dihindari. Dari data terupdate bahwa 1.407 orang meninggal dunia & 70.821 total pengungsi gempa tsunami Palu-Donggala. Perlu kesadaran untuk berupaya menjaga finansial Anda dengan cara melindungi properti dengan asuransi.

Perencana keuangan menyarankan pemilik properti agar melindungi dengan asuransi untuk berjaga-jaga dari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan dan berpotensi merugikan finansial. Itulah sebabnya beli rumah harus ditambah proteksi asuransi.

Setelah gempa tsunami Palu-Donggala jumlah bangunan yang hancur berjumlah 2.403 (Palu) dan 418 (Donggala) data tersebut memberikan pengalaman pahit bahwa bencana merusak properti baik hunian, mobil maupun asset lainnnya.

Apabila Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang produk ASWATA Gempa Bumi silahkan hubungi Kantor ASWATA terdekat dikota Anda!