Industri perasuransian Indonesia mengalami pertumbuhan pesat, didorong oleh meningkatnya awareness
Digitalisasi data asuransi merupakan langkah penting untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, layanan, integritas, serta peranan perusahaan sebagai penyedia solusi reasuransi dengan mengedepankan perkembangan teknologi yang progresif dan agile.
Dengan tujuan mendorong pertumbuhan dan memperkuat ketahanan industri asuransi, Indonesia Re kembali mengadakan Indonesia Re International Conference (IIC) 2024 dengan tema “Accelerating Transformation in Insurance Industry: Driving Growth, Strengthening Resilience” yang digelar selama dua hari pada 24-25 Juli 2024 di The Westin Jakarta.
Aswata menerima apresiasi dalam event IIC 2024 sebagai berikut :
- The Highest Premium Contributor BPPDAN
- The Best Business Submission BPPDAN
Dok.Aswata: Bapak Adrian Wirjanata - Direktur Teknik Aswata (Kiri) menerima The Highest Premium Contributor BPPDAN dan The Best Business Submission BPPDAN dari Indonesia Re serta berfoto bersama Bapak Christian Wanandi - Presiden Direktur Aswata (Kanan)
Acara ini menghadirkan pembicara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, Menteri BUMN, Erick Thohir, dan Anggota Dewan Komisioner OJK, Ogi Prastomiyono. Selain itu, akan hadir sejumlah pembicara terkemuka seperti Head of Catatstrophe Analytics–Asia Pacific Gallagher Re, Hemant Nagpal, Ketua Persatuan Aktuaris Indonesia, Paul Setio Kartono, dan Pakar Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung, Yudistira Dwi Wardhana Asnar dan pembicara lainnya dari sektor perasuransian. Para pembicara membahas berbagai topik, antara lain: Transformasi Industri Asuransi, Optimalisasi Peran Reasuransi dalam Manajemen Risiko menuju Indonesia Emas 2045, hingga membahas Rekayasa Data di Industri Asuransi. Kehadiran tokoh-tokoh ini diharapkan dapat memberikan perspektif substansial bagi peserta konferensi, serta mendorong diskusi yang produktif untuk menemukan solusi terbaik bagi tantangan yang dihadapi industri perasuransian.