Medan, 11 April 2012
Bersama pembaruan struktur organisasi ASWATA setahun yang lalu dengan bangga kantor regional wilayah tengah di bandung resmikan beroperasinya kantor regional wilayah tengah di Bandung. Kantor tersebut menaungi beberapa so (sales office) yang berada di Jawa Barat dan Jawa Tengah pada hari Selasa, 11 Januari 2011 yang lalu dan disertai dengan peluncuran program “Quantum Leap 2011”.
ASWATA berkomitmen mewujudkan pencapaian visi dan misi sebagai perusahaan asuransi umum dengan selalu memberikan pelayanan terbaik, menjaga nama baik , berinovasi dan terpercaya menjadi pilihan utama pelanggan dan mitra usaha serta jadi kebanggaan karyawan.
Tahapan panjang berupa sosialisasi, pembekalan, pemantapan, ujicoba dan evaluasi berhasil dilalui dengan hasil yang memuaskan, sehingga manajemen ASWATA membulatkan tekad untuk melanjutkan program ini dengan menyusun skenario implementasi struktur organisasi secara “big bang” untuk wilayah lain yaitu Regional Jakarta, Barat, dan Timur. Skenario tersebut mengikuti rangkaian peresmian kantor regional Jakarta pada tanggal 25 Januari 2012 lalu
Rabu, 11 April 2012, kick off sekaligus peresmian beroperasinya kantor regional barat yang berkantor di Medan, membawahi 7 kantor di wilayah Sumatera dan sekitarnya, yaitu SO Medan, Pematang Siantar, Padang, Pakanbaru, Batam, Palembang, dan Jambi. Seluruh fasilitas dimaksimalkan untuk meningkatkan pelayanan nasabah, yang sesuai dengan program “New Service Experience” bagi seluruh pelanggan dengan service campaign WE CARE (Welcome, Empathy, Creative, Accurate, Responsive dan Excellence) yang memberikan kenyamanan yang lebih serta kemudahan bagi pelanggn dalam mengajukan klaim dan permintaan perlindungan asuransi.
Presiden Direktur Asuransi Wahana Tata, Christian Wanandi, mengungkapkan bahwa dalam waktu singkat Asuransi Wahana Tata telah mengalami beberapa lompatan perubahan yang sangat signifikan, antara lain penambahan kantor pemasaran baru, sehingga kini Asuransi Wahana Tata tercatat telah memiliki 55 kantor pemasaran yang didukung oleh sistem IT yang terpadu dan online di seluruh Indonesia.
“Seiring dengan itu, kami pun telah merekrut puluhan agen-agen potensial dan professional yang baru yang akan mendukung dan melengkapi jaringan pemasaran kami untuk masuk di pasar retail yang tersebar di seluruh kota-kota di Indonesia” ujarnya.
Tidak hanya itu, lompatan besar juga terjadi pada perolehan premi bruto tahun 2011 yang mencapai Rp. 1.32 trilyun atau meningkat 40% dari tahun sebelumnya, yang berarti telah melampaui target yang telah ditetapkan.
Pada kesempatan yang sama, Dra.M.Th. Ratnawati, Direktur Marketing Asuransi Wahana Tata, menyampaikan hasil kinerja di tahun 2012 yang belum beruntung karena mengalami kondisi yang kurang baik yang ditandai dengan sulitnya pasar reasuransi imbas musibah di Jepang, Thailand dan wilayah Asia Pacific umumnya, termasuk perkiraan bakal terjadi musibah banjir ‘siklus lima tahunan’ di Jakarta dan sekitarnya.
“Pihak reasuransi menerapkan selection risk yang sangat ketat sehingga banyak sekali risiko yang tidak mendapatkan backup dari reasuransi yang memaksa setiap perusahaan asuransi termasuk Asuransi Wahana Tata untuk bekerja ekstra keras mereview dan mengkaji ulang setiap resiko yang akan diambil baik untuk bisnis baru, bahkan polis renewal sekalipun”, tandas Ratnawati.
Namun Asuransi Wahana Tata dapat bertahan terhadap kondisi ini dan dapat mempertahankan perolehan premi kwartal pertama tahun 2012 ini tetap meningkat yaitu sebesar Rp. 342,15 milyar atau naik sebesar 4,6 % dari perolehan premi bruto periode yang sama pada tahun lalu yang sebesar Rp. 327 milyar.
Hal yang cukup menggembirakan adalah terjadinya peningkatan dari bisnis retail dimana untuk penutupan langsung terjadi kenaikan 38.07% atau sebesar Rp. 53.04 milyar dibanding periode sebelumnya tahun lalu yang hanya sebesar Rp. 38.42 milyar. Begitu pula dari bisnis melalui agen, per 31 Maret 2012 ini telah membukukan premi sebesar Rp. 36.70 milyar, meningkat 30.40% dari tahun 2011 pada periode yang sama sebesar Rp. 28.15 milyar. Hal ini menunjukkan bahwa strategi perusahaan untuk mengembangkan bisnis retail cukup efektif untuk mempertahankan bisnis ini agar dapat mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan.
Dengan tetap mempertimbangkan terhadap kondisi terkini yang kurang menguntungkan menyusul krisis ekonomi global dan banyaknya bencana alam catastrophe tersebut sehingga mendapatkan dukungan atau back up reasuransi yang kurang maksimal, Asuransi Wahana Tata tetap optimis dapat mencapai target premi untuk tahun 2012 ini sebesar Rp.1,56 Trilyun. Sehubungan dengan hal ini, maka strategi yang diambil manajemen adalah dengan terus melakukan inovasi pengembangan produk, mengembangkan jaringan pemasaran retail yang lebih luas, saluran distribusi yang beragam serta lebih mengembangkan saluran distribusi keagenan di seluruh Indonesia.