Aswata memenangkan penghargaan sebagai salah satu vendor terbaik dalam kategori Penyedia Jasa Layanan Pendukung Operasional Terbaik. Penerimaan penghargaan ini berlangsung dalan acara Vendor Gathering PT MRT Jakarta (Perseroda) tahun 2022, yang bertujuan meningkatkan sinergi & kerjasama vendor untuk #UbahJakarta bertema Meningkatkan Sinergi Bersama yang diselenggarakan pada tanggal 10 November 2022 di Ball Room Hotel Aston Priority Simatupang pukul 09.00wib.
![]() |
![]() |
Mewakili Aswata, Ibu Aie Romlah Head of Office Pondok Indah menerima penghargaan dan bangga menjadi bagian dari mitra vendor PT MRT Jakarta (Perseroda) yang ikut ambil bagian dalam mendorong terciptanya performa perusahaan yang baik.
Dok. Aswata Ibu Aie Romlah (sebelah kiri) - menerima penghargaan
Selain penyerahan penghargaan, acara dilengkapi dengan Sosialisasi Budaya PT MRT Jakarta, Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Vendor dan Sosialisasi TKDN.
Sukses MRT Jakarta dalam Meningkatkan Sinergi Bersama!
Aswata menerima penghargaan The Best BPPDAN Contributors dan The Most Profitable – BPPDAN dari PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) (Indonesia Re) yang menggelar perhelatan Indonesia Re International Conference 2022 (IIC) di Ritz-Carlton Jakarta, pada tanggal 28-29 September 2022.
![]() |
![]() |
Penghargaan IIC 2022 dipersembahkan kepada para ceding Indonesia Re sebagai bentuk apresiasi Perseroan kepada industri asuransi nasional. Mengundang perusahaan asuransi dan reasuransi nasional maupun global, event ini menghadirkan jajaran pengambil keputusan di sektor perekonomian nasional, yakni Menko Perekonomian Airlangga Hartanto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN, Erick Thohir, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Dok. Aswata Christian W. Wanandi - Direktur Utama (ketiga dari kiri) menerima penghargaan
Dok Aswata. Bpk Adrian Wirjanata - Direktur Teknik Aswata (kiri) menerima penghargaan
Dengan mengusung tema "Reinsurance and Economic Resilience : Dealing with Climate Change, Pandemic and Geopolitical Challenges", IIC 2022 dirancang sebagai platform diskusi dan pembahasan berbagai isu dan trend terkini seputar industri asuransi dan reasuransi global dan nasional.
Event ini juga bertujuan untuk menunjukan kepada publik peran industri reasuransi dalam membantu pemerintah menjaga stabilitas ekonomi melalui proteksi risiko-risiko yang mungkin terjadi melalui pertanggungan ulang dari risiko asuransi, serta untuk memperkuat peran Badan Pengelola Pusat Data Asuransi Nasional (BPPDAN), yang merupakan bagian dari Indonesia Re, sebagai lembaga pengelolaan data asuransi kebakaran nasional.
Selamat untuk semua penerima penghargaan pada event ini.
Salam Seni dan Olahraga!
Dok.Aswata
Aswata ikut ambil bagian dalam AAUI CUP 2022 yang diselenggarakan untuk yang ke 15 kalinya dengan Tema: Selalu Bersatu Dalam Sportifitas dan Kreatifitas. Pergelaran AAUI Cup yang merupakan event tahunan sebagai ajang kebersamaan, kompetisi dan hiburan antar perusahaan Asuransi dan Reasuransi anggota AAUI.
AAUI Cup diselenggarakan sebagai wadah bagi pelaku industri asuransi umum untuk silahturahmi dan meningkatkan kerjasama serta mewujudkan jiwa kompetitif perusahaan asuransi melalui cabang olahraga dan seni.
Dok.Aswata: Deretan Trophy AAUI CUP 2022 yang berhasil diraih Aswata
Aswata berpartisipasi dalam 9 cabang olahraga yaitu Bulutangkis Beregu, Futsal, Golf, Tenis Meja, Tik Tok, Cerdas Cermat, Photografi, Memancing, Sepeda Santai dalam AAUI Cup tahun 2022 yang melombakan 15 cabang olahraga dan seni.
Berikut adalah kejuaraan yang dimenangkan Aswata:
1. Juara 1 Tenis Meja
Dok.Aswata: Bapak Eko Sugianto dan Team menjadi pemenang Juara 1 Lomba Tenis Meja Beregu AAUI CUP 2022
2. Juara 2 Tik Tok - https://vt.tiktok.com/ZSRxgxUap/
3. Juara 3 Fotografi
Dok.Aswata: Foto hasil jepretan Bapak Satria Astungkara Wisnujati |
Dok.Aswata: Lomba Fotografi |
4. Juara 3 Lomba Sepeda Santai
Dok.Aswata: Ibu Widyawati - Direktur Keuangan berfoto bersama dengan tim lomba Sepeda Santai Aswata |
Dok.Aswata: Congrats Tim lomba Sepeda Santai Aswata yaitu Jassynda - Debora - Mutiara - Violita |
Selamat untuk AAUI CUP 2022, sampai ketemu lagi tahun depan!
Seringkali dimasa kecil kita mendengar nasehat orangtua untuk tidak membuang makanan, nanti nasinya bisa menangis – ini selalu mengingatkan bahwa tindakan membuang makanan mencerminkan perilaku tidak bersyukur, sebab di luar sana masih banyak orang yang merasa kelaparan karena kesulitan untuk mendapatkan makanan, selain terdapat alasan lain yang mengharuskan kita untuk tidak membuang makanan, yaitu makanan yang terbuang akan menjadi limbah dan menjadi sebuah permasalahan besar yang harus kita hadapi karena dapat menimbulkan berbagai kerugian, salah satunya bagi lingkungan.
Mungkin kita lebih sering mendengar istilah food waste yang merujuk pada limbah makanan. Tetapi, food waste yang dimaksud disini adalah makanan yang telah melewati rantai pasokan makanan hingga menjadi produk akhir, berkualitas baik, dan layak dikonsumsi, tetapi tetap tidak dikonsumsi dan dibuang. Makanan yang dibuang ini termasuk yang masih layak dan belum expired tetapi sudah terlalu lama di stock sehingga sudah tidak diminati karena bosan dan tidak lagi mengundang selera.
Food waste yang kemudian menjadi tidak layak karena rusak atau expired tidak bisa lagi dimanfaatkan, dan setiap kali makanan terbuang, semua sumber daya yang digunakan untuk menghasilkan makanan tersebut juga terbuang sia-sia. Hal ini belum termasuk pembungkus makanan plastik yang digunakan yang ikut dibuang, dan semua asap dan bahan bakar yang dikeluarkan saat makanan berada dalam rantai distribusi dari suatu wilayah ke wilayah lain. Untuk setiap makanan yang terbuang, didalamnya juga terdapat biaya lingkungan yang digunakan dalam setiap tahap proses produksi makanan yang harus dibayar. Sehingga kita wajib menjaga gaya hidup sustainable atau berkelanjutan terkait lingkungan dan alam melalui kebiasaan membeli dan mengkomsumsi makanan secukupnya.
Tren gaya hidup sustainable atau berkelanjutan tidak hanya terkait dengan alam, tapi juga dalam sektor keuangan lho! Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sendiri telah mengeluarkan Roadmap Keuangan Berkelanjutan untuk mengakomodir tren keuangan berkelanjutan. Ada delapan prinsip keuangan berkelanjutan yang diusung oleh OJK, yaitu Investasi Bertanggung Jawab, Pengelolaan Risiko Sosial dan Lingkungan Hidup, Komunikasi yang Informatif, Pengembangan Sektor Unggulan Prioritas, Strategi dan Praktik Bisnis Berkelanjutan, Tata Kelola, Inklusif, serta Koordinasi dan Kolaborasi.
Aswata ikut ambil bagian dalam program ESG (Environmental, Social and Governance) yang merupakan prinsip dan standar pengelolaan bisnis dan perusahaan yang berdampak positif bagi lingkungan (environment), sosial-kemasyarakatan (social) dan tata kelola usaha (governance) – melalui kerjasama dengan Lembaga Sosial yaitu Foodcycle Indonesia/ Yayasan Daur Pangan Nusantara dengan Branding Foodcycle dalam hal penyediaan tempat/ lokasi bagi drop point donatur makanan bagi masyarakat kurang mampu dengan nama Foodcycle point. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari penyelenggaraan kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR).
Saksikan IG Live Aswata X Foodcycle Indonesia dan dapatkan semua informasi tentang FIGHTING THE FOOD WASTE ACTION - Sebuah campaign untuk tidak membuang makanan demi mewujudkan ketahanan pangan & memberi kontribusi yang berarti bagi lingkungan & masyarakat Indonesia dalam bincang-bincang menyambut Hari Pangan Sedunia 2022 bertema Leave NO ONE Behind. Berhadiah saldo Gopay yang diundi untuk penonton yang beruntung terpilih mendapatkan giveaway.
FoodCycle Indonesia beroperasi sebagai organisasi nirlaba dengan semangat untuk melayani yang membutuhkan dengan menyalurkan dan mendistribusikan kelebihan makanan dari berbagai sumber seperti: pesta pernikahan, toko roti, makan siang perusahaan, supermarket dan FMCG. Dengan visi ZERO FOOD WASTE to landfill and ZERO HUNGER for Better Indonesia, FoodCycle Indonesia mengusung misi yang bertujuan untuk memutus siklus kelaparan masyarakat kurang mampu dengan mendistribusikan kembali surplus makanan yang belum tersentuh, mengolah kembali produk yang tidak sempurna dan mendaur ulang limbah makanan. Dalam berhubungan dengan komunitas-komunitas tersebut, FoodCycle Indonesia mengembangkan pengetahuan, sikap, keterampilan dan kebiasaan mereka untuk memberikandampak positif bagi diri mereka sendiri dan orang lain untuk menciptakan masyarakat Indonesia yang lebih baik (sumber https://www.foodcycle.id/).
DONASIKAN kelebihan makanan pada drop point Foodcycle di Kantor Aswata mulai bulan Oktober 2022 :
HEAD OFFICE
Gedung Asuransi Wahana Tata
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. C4,Jakarta 12920
Tel. (021) 5203145, 5203146
Call Center : 1500 298 (Tanya Aswata)
e-mail: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
website: www.aswata.co.id
JAKARTA REGIONAL OFFICE
JI. Tanah Abang III/ 21 Lt.3, Jakarta 10160
Tel : (021) 344 0235 (Hunting)
Email : This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
Foodcycle Point, Re Distributing Your Surplus Food To Those in Need!
Tanpa terasa, Hari Pelangan Nasional (Harpelnas) yang diperingati setiap tanggal 4 September sudah berusia 19 tahun sejak dicanangkan oleh Presiden RI ke-5 Ibu Megawati Soekarnoputri pada tahun 2003.
Tahun 2022, Harpelnas mengangkat tema "Menjadikan Pelanggan Sebagai Promotor". Hari Pelanggan Nasional menjadi ajang dalam menunjukkan ketulusan melayani pelanggan dan sukacita untuk mengapresiasi setiap pelanggan sehingga dapat tercipta pelanggan yang mencintai dan menjadi promotor bagi pertumbuhan bisnis perusahaan.
Aswata ikut ambil bagian dalam merayakan Hari Pelanggan 4 September 2022 dengan menggelar GIVEAWAY yang dapat diikuti seluruh pelanggan dan calon pelanggan. Yuk, raih kesempatan dapetin Saldo Gopay dari Aswata, karena jadi Promotor itu bisa kok Gak Pake Tekor!!
Jakarta, 1 September 2022. Media Asuransi kembali menyelenggaraan acara Insurance Market Leaders Award 2022 bertempat di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. Media Asuransi memberikan apresiasi kepada 60 perusahaan perasuransian di Tanah Air yang memiliki kinerja terbaiknya di 2021. Penghargaan diberikan berdasarkan pencapaian premi perusahaan asuransi, dimana salah satu perusahaan yang menerima penghargaan tersebut yaitu Aswata.
Kajian dilakukan oleh LRMA sejak 2014, atau 9 tahun yang lalu, untuk Market Leaders Asuransi Jiwa dan Market Leaders Asuransi Umum. Sedangkan Kajian Market Leaders Pialang Asuransi 2022 dan kajian Market Leaders Pialang Reasuransi 2022 baru dilakukan tahun ini karena datanya tidak mudah dan mesti dapat dipertanggungjawabkan.
“Market Leaders dalam industri apapun punya peran penting dan pengaruh yang besar. Demikian juga di industri asuransi. Karena, Market Leaders di industri asuransi setidaknya menguasai lebih dari 50 persen,” ungkap Mucharor Djalil saat memberikan sambutan dalam acara Insurance Market Leaders Award 2022.
Market Leaders Asuransi Jiwa 2022 menguasai pangsa pasar 84,45% industri asuransi jiwa. Sementara itu, Market Leaders Asuransi Umum 2022 menguasai pangsa pasar 66,30% industri asuransi umum. Sedangkan Market Leaders Pialang Asuransi 2022 menguasai 66,80% industri pialang asuransi. Dan, Market Leaders Pialang Reasuransi menguasai 79,01% industri pialang reasuransi.
Market Leaders setiap tahunnya mengalami perubahan-perubahan. Misalnya, karena kasus hukum. Bahkan ada yang tiba-tiba modalnya mengalami minus sekian triliun rupiah. Atau, tidak menerbitkan laporan keuangan publikasi sampai batas waktu yang disyaratkan Otoritas Jasa Keuangan.
Dok.Aswata: Eduardus Agus Setya Dharma, Direktur Marketing & Sales Retail ASWATA (Kiri) menerima penghargaan
LRMA mengkaji laporan keuangan 64 perusahaan asuransi umum yang telah mempublikasikan laporan keuangan per 31 Desember 2021. Saat kajian dilakukan LRMA, dari 71 perusahaan asuransi umum konvensional, ada 7 perusahaan belum mempublikasikan neraca keuangannya, hingga batas waktu yang ditetapkan oleh OJK akhir Juli 2022.
Kajian ini menghasilkan daftar market leaders di industri asuransi umum, berdasarkan premi bruto per 31 Desember 2021. Premi bruto per 31 Desember 2021 dari 64 perusahaan asuransi umum tersebut tercatat sebesar Rp57,84 triliun, naik 2,23 persen dibandingkan dengan premi per 31 Desember 2020 dari jumlah perusahaan yang sama yakni sebesar Rp46,58 triliun.
Berdasar kajian LRMA, market share premi bruto 15 perusahaan market leaders ini per 31 Desember 2021 sebesar 66,30 persen, turun tipis dibandingkan market share berdasar premi bruto 15 perusahaan asuransi umum terbesar ini di tahun 2020 yang 66,68 persen.
Namun penurunan market share ini hanya disebabkan turunnya market share 2 perusahaan asuransi umum dalam daftar market leaders ini. Di sisi lain, 13 perusahaan asuransi terbesar di pasar asuransi umum ini justru mampu mendongkrak market share-nya.
Dok. Aswata