Didalam sebuah keluarga pasti ada kekurangan dan kelebihan. Tak ada keluarga yang sempurna dan tanpa masalah. Setiap keluarga memiliki satu kepala keluarga yang harus selalu memberikan contoh yang baik bagi anggota keluarga. Jika ada salah seorang anggota keluarga melakukan kesalahan, usahakan jangan emosi terlebih dahulu itu nanti dapat menyebabkan suatu ketegangan. Indahnya kebersamaan dalam keluarga dapat diwujudkan jika saling mengerti.
Jika timbul masalah, bersikaplah tenang selesaikan dengan kepala dingin. Gunakan intonasi yang pelan dan ekspresi wajah yang tenang supaya orang yang kita ajak bicara tidak merasa takut dan semakin emosi. Kadang ada anggota keluarga yang merasa jenuh dan menginginkan lebih dari apa yang sering dia lakukan. Bicarakan jika ada sesuatu yang membuat tidak nyaman. Ciptakan indahnya saat bersama keluarga suapaya keluarga tetap harmonis.
Berikut ini ada 10 cara menjaga kebersamaan dalam keluarga agar semakin harmonis.
1. Melakukan aktivitas keagamaan bersama
Aktivitas keagamaan yang dimaksud disini adalah sholat berjamaah bagi yang beragama islam, mengikuti kajian keagamaan yang ada di lingkungan sekitar/tempat tinggal, mengajak anggota keluarga mengunjungi dan menyantuni fakir miskin dan anak yatim piatu terutama yang masih ada hubungan kerabat dekat dan yang tinggal di yayasan-yayasan yang ada, dan sebagainya.
2. Makan bersama
Kegiatan makan bersama dapat dilakukan baik di rumah maupun di luar rumah (restoran/rumah makan favorit keluarga). Pada saat makan bersama, orangtua maupun anak-anak dapat saling bercerita aktivitas yang sudah dilakukan selama seharian, sehingga masing-masing anggota keluarga mengetahui dan memahami aktivitas anggota keluarganya. Sesekali waktu perlu dijadwalkan untuk makan bersama anggota keluarga di restoran favorit keluarga sebagai variasi agar tidak bosan dengan menu atau suasana makan yang ada di rumah.
3. Menonton televisi bersama
Bila dimungkinkan hindari untuk mempunyai televisi lebih dari satu di rumah. Hal ini dimaksudkan agar masing-masing anggota keluarga dapat berkumpul di ruang keluarga dan menonton acara televisi bersama sembari mengobrol santai tentang acara yang ditonton. Momen ini juga sangat penting bagi orangtua, terutama yang mempunyai anak usia balita dan sekolah dasar, agar mengarahkan anaknya untuk memilih tontonan/hiburan yang mempunyai nilai edukasi, sebagai upaya untuk menepis dampak negatif acara televisi. Pada saat menonton televisi, orangtua juga dapat mengenalkan nilai-nilai luhur dari acara yang sedang ditonton seperti nilai ketuhanan (tontonan bergenre dakwah), nilai sosial budaya (tontonan yang bergenre seni budaya), toleransi, ketabahan dan sebagainya.
4. Mendampingi anak belajar
Sesibuk apapun pekerjaan kita, usahakan untuk tetap meluangkan waktu untuk mendampingi anak belajar dan mengerjakan pekerjaan rumah. Hal ini dimaksudkan agar kita mengetahui perkembangan sekolah anak kita, dan membantu mencari jalan keluar atas kesulitan atau permasalahan yang dihadapi oleh anak kita disekolah.
5. Mendongeng
Banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa aktivitas mendongeng yang dilakukan oleh orang tua dengan anaknya sangat bermanfaat bagi perkembangan kecerdasan emosi anak. Kecerdasan emosi merupakan faktor penentu paling besar dalam menentukan kesuksesan anak dimasa yang akan datang.
6. Bermain bersama anak
Bermain bersama anak dapat dilakukan dengan cara bermain kuda-kudaan, bermain peran, membuat kolase bersama, membuat origami atau permainan lain yang menjadi favorit anak.
7. Belanja bersama
Ajaklah anggota keluarga untuk ikut belanja bersama seperti belanja ke pasar tradisional, supermarket, mall dan berikan kesempatan pada mereka untuk memilih barang yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan hidup sesuai dengan keinginannya. Jika memang diperlukan, buat kesepakatan dengan mereka barang apa saja dan berapa jumlah nominal uang yang boleh dibelanjakan sesuai dengan keinginan mereka asal mereka bertanggung jawab dengan pilihannya.
8. Masak bersama
Hal ini perlu dicoba terutama bagi pasangan muda yang mempunyai anak usia 4 sampai dengan 10 tahun. Anak-anak usia 4 sampai dengan 10 tahun biasanya sangat tertarik pada aktivitas memasak di dapur terutama masakan menu favoritnya. Keingintahuan mereka akan cara memasak menu favoritnya biasanya cukup tinggi.
Tidak sedikit dari anak-anak ini ingin mengambil peran orangtua yang sedang memasak menu favoritnya yang tentunya dengan kreasi mereka sendiri. Hal ini juga penting untuk melatih kemandirian anak, terutama untuk anak-anak yang memiliki orang tua yang aktivitasnya tinggi apabila sewaktu-waktu mereka ditinggal tugas orangtuanya dan harus menyiapkan makanannya sendiri. Tetapi yang harus diingat adalah tanamkan pengertian pada anak tentang penggunaan kompor yang baik dan benar agar terhindar dari resiko kebakaran.
9. Momen bebas
Momen bebas yang dimaksud disini adalah memberikan kesempatan kepada masing-masing anggota keluarga untuk melakukan aktivitas yang disukai dalam suatu waktu tertentu. Untuk melakukan momen bebas perlu ada kesepakatan antar anggota keluarga, yang mana masing-masing anggota keluarga harus memegang komitmen yang telah disepakati dalam keluarga tersebut.
10. Liburan bersama
Liburan bersama seyogyanya dijadwalkan minimal satu tahun sekali. Liburan bersama tidak harus memilih tempat yang jauh dan butuh biaya yang mahal untuk mengunjunginya, sesuaikan dengan anggaran dan kemampuan yang ada. Yang terpenting adalah usahakan agar semua anggota keluarga bisa ikut dalam liburan bersama.
Itulah cara-cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersamaan dalam keluarga agar semakin harmonis. Aswata ikut menjaga kita dengan menyediakan perlindungan Asuransi Kecelakaan Diri untuk seluruh keluarga dengan promo 50% discount premi dan bebas biaya admin untuk penutupan asuransi kecelakaan diri keluarga mulai tanggal 3 Mei 2020 sampai berakhirnya masa pandemi.
Karena tetap harus di rumah saja, pembelian asuransi ini cukup dilakukan melalui Whatsapp Vania (Virtual Assistant Aswata) di 08111 500 299 dengan cara text #dirumahaja. Selanjutnya Vania akan memandu pembelian polis ini sampai pembayaran online dan penerbitan polisnya melalui Whatsapp chat.
Informasi produk Asuransi Kecelakaan Diri Keluarga https://www.aswata.co.id/id/kecelakaan-diri-keluarga
Informasi tutorial video proses pembelian polis melalui Whatsapp Business https://aswata.co.id/id/pa-keluarga
Informasi lain seputar Asuransi Kecelakaan Diri Keluarga Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Depresi dan kecemasan adalah hal yang berbeda. Cemas itu sendiri adalah suatu bentuk emosi yang ditkamui dengan perasaan tidak menyenangkan akibat kekacauan batin. Sementara depresi adalah kondisi kronis di mana seseorang terus-menerus merasa sedih ataupun putus asa. Namun biasanya, orang yang sedang depresi akan mengalami rasa cemas berlebihan, seperti perasaan gelisah, mudah marah, sulit tidur, dan susah fokus.
Apalagi ditambah dengan keadaan saat ini yang sedang dilkamu wabah virus corona. Rasa cemas berlebihan membuat kamu kehilangan semangat untuk menjalani hidup dan menguras energi.
Memang tidak mudah untuk menghilangkan rasa cemas, apalagi depresi. Tapi kamu tetap harus memutar otak untuk mencari cara mengatasinya agar perasaan negatif tersebut tidak semakin menjadi-jadi sehingga mengganggu aktivitas atau bahkan kesehatan kamu.
Berikut ini cara jitu untuk menghilangkan rasa cemas berlebihan agar tidak mengganggu aktivitas dan kesehatan kita.
1. Kembali ke lingkungan kamu
Biasanya, ketika seseorang mengalami cemas berlebihan, mereka akan cenderung menarik diri dari lingkungan. Padahal, salah satu cara untuk mengatasi depresi adalah dengan adanya dukungan sosial dari orang terdekat. Ketika kamu sedang mengalami kecemasan atau depresi, cobalah untuk mengungkapkan apa yang kamu rasakan dan tetaplah menjalin hubungan dengan lingkungan sekitar. Meski tidak mudah, namun mengisolasi diri dari lingkungan juga bukanlah jalan keluar dari kekalutan yang sedang kamu alami.
2. Lakukan apa yang kamu sukai
Salah satu cara terbaik untuk menghilangkan cemas dan kecenderungan depresi adalah dengan melakukan apa yang kamu sukai – nonton film, jalan-jalan, pergi ke pantai, bernyanyi, dll. Dan meski kamu tidak selamanya bisa memaksa diri untuk melakukan hal yang kamu sukai, namun tetap selalu berusaha untuk mendorong diri sendiri agar selalu aktif berkegiatan -setidaknya bukan yang kamu benci.
3. Lakukan hal baru
Selain melakukan hal yang kamu senangi, kamu juga perlu untuk melakukan hal baru untuk menghilangkan rasa cemas berlebihan. Ketika kamu menantang diri sendiri dengan melakukan hal baru, tanpa kamu sadari tubuh kamu akan memproduksi hormon dopamin yang berhubungan dengan rasa senang dan bahagia.
4 Berjemur sinar matahari
Tanpa kamu sadari, kurangnya sinar matahari dapat memperburuk rasa cemas berlebihan dan depresi kamu. Cobalah sesekali keluar dari kamar kamu agar kamu dapat terkena sinar matahari, setidaknya 15 menit sehari. Sinar matahari diketahui dapat meningkatkan kadar hormon bahagia serotonin sehingga memperbaiki mood kamu.
5. Olahraga yang rajin
Penelitian menunjukkan bahwa olahraga teratur dapat menghilangkan gejala depresi. Aktifitas fisik seperti berolahraga ternyata dapat meningkatkan produksi endorfin yang memiliki efek mengurangi rasa sakit dan memicu perasaan senang, tenang, atau bahagia. Dan tentunya, kamu tidak perlu berolahraga berlebihan untuk mendapatkan manfaatnya, cukup olahraga ringan namun dilakukan secara rutin seperti jalan kaki 10 menit, dll.
6. Makan makanan yang sehat
Tanpa kamu sadari, makanan yang kamu konsumsi dapat berdampak pada perasaan kamu. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika kamu akan merasa kesal ataupun lelah saat kamu telat makan. Dan untuk mengatasi rasa cemas atau depresi, kamu dapat meminimalkan konsumsi gula dan karbohidrat olahan namun kamu dianjurkan untuk meningkatkan asupan vitamin B karena kekurangan vitamin B (seperti asam folat dan B12) dapat memicu depresi. Beberapa makanan yang dapat mengatasi depresi adalah makanan yang kaya akan omega-3 seperti salmon, tuna, dll.
7. Tidur yang cukup
Sulit tidur dapat menjadi salah satu gejala depresi. Untuk mengatasi perasaan cemas atau depresi, cobalah untuk mengubah pola tidur kamu. Mulailah untuk tidur cukup setidaknya 7 jam per hari, dan singkirkanlah hal-hal yang dapat menganggu kualitas tidur kamu.
8. Berpikir positif
Satu hal yang bisa membuat rasa cemas dan depresi kamu semakin memburuk adalah pikiran negatif tentang diri sendiri atau lingkungan sekitar kamu. Oleh karena itu, salah satu cara untuk mengatasi rasa cemas dan depresi adalah dengan berpikir positif.
Nah itulah cara-cara yang bisa dilakukan agar kita terhindar dari rasa cemas yang berlebihan. Apalagi segala aktivitas dilakukan #dirumahaja dikarenakan masih mewabahnya virus corona. Supaya tidak cemas berlebihan, Aswata punya produk asuransi untuk keluarga yang dapat dibeli dari rumah.
Aswata ikut menjaga kita dengan menyediakan perlindungan Asuransi Kecelakaan Diri untuk seluruh keluarga dengan promo 50% discount premi dan bebas biaya admin untuk penutupan asuransi kecelakaan diri keluarga mulai tanggal 3 Mei 2020 sampai berakhirnya masa pandemi.
Karena tetap harus di rumah saja, pembelian asuransi ini cukup dilakukan melalui Whatsapp Vania (Virtual Assistant Aswata) di 08111 500 299 dengan cara text #dirumahaja. Selanjutnya Vania akan memandu pembelian polis ini sampai pembayaran online dan penerbitan polisnya melalui Whatsapp chat.
Informasi produk Asuransi Kecelakaan Diri Keluarga https://www.aswata.co.id/id/kecelakaan-diri-keluarga
Informasi tutorial video proses pembelian polis melalui Whatsapp Business https://aswata.co.id/id/pa-keluarga
Informasi lain seputar Asuransi Kecelakaan Diri Keluarga Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Pandemi virus corona (Covid-19) telah memicu krisis di berbagai sektor bisnis dan ekonomi. Meski begitu, ada beberapa lini sektor dan bisnis yang kebal dari infeksi krisis ekonomi tersebut.
Sedikitnya terdapat 50 inovasi yang dilakukan perusahaan untuk bertahan bahkan menyalip para pesaingnya di tengah krisis. Berikut ini 8 ide inovasi paling sederhana yang dapat diikuti oleh para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) seperti dikutip dari The 50 Survival Innovation Ideas That Matter dari Inventure Knowledge.
1. “Kopi Seliter” @Home
Di saat Pandemi Covid-19, masyarakat menghabiskan waktu untuk diam di rumah. Hal ini membuat konsumsi produk kuliner rumahan family-size package meningkat. Ini dimanfaatkan oleh pemilik coffee shop untuk membuat produk yang bisa dinikmati di rumah bersama keluarga. Pemain lokai seperti Kopi Tuku, Kopi Toko Djawa dan Bahagia Kopi mengeluarkan varian “Kopi Seliter” untuk segmen konsumen yang ingin menikmati kopi di rumah.
2. Travelogistics
Perusahaan travel terpuruk dengan pemberlakuan PSBB. Maka perusahaan seperti Cititrans, Daytrans dan Big Bird harus melakukan survival innovation agar tidak gulung tikar dengan beralih fungsi dari mengantar penumpang ke mengantarkan barang.
Layanan kirim paket, same-day delivery, dan jemput paket menjadi unggulan saat ini. Istilah Travelogistic menjadi strategi utama mereka menciptakan revenue stream di tengah amukan wabah.
3. On-Demand Cleaning Services
Selama wabah permintaan terhadap produk/layanan kesehatan meningkat pesat. Ini merupakan peluang bagi sektor perhotelan dengan melakukan utilisasi aset yang mereka miliki yaitu kompetensi di bidang housekeeping khususnya cleaning services.
Contohnya adalah Hotel Teraskita (by Dafam) dan Hotel Ambhara meluncurkan layanan “on-demand cleaning service” dengan label kebersihan prima “berkelas hotel” ke rumah-rumah.
4. Homeleisure Wear
Pembelian produk fesyen kian turun kala masyarakat tidak keluar rumah. Namun, brand fesyen tak kehilangan akal. Mereka mendorong tren “homeleisure wear” walaupun di rumah tapi pakaian tetap fashionable karena bisa dipamerkan via Instagram. Brand global H&M misalnya, membesut kampanye #AtHomeWithHM mempromosikan produk fesyen pajama & loose style.
5. “Untouchable” Product
Penyebaran virus corona yang cepat membuat semua orang menjadi was-was untuk bersentuhan dengan apapun. Contactless lifestyle akan menjadi new normal. Maka TOTO mengeluarkan produk sanitary yang memungkinkan penggunanya tidak perlu memegang atau menekan tombol apapun ketika menggunakannya. Ditambah dengan fitur ultraviolet yang membuat penggunanya lebih aman terhindar dari bakteri. Inovasi ini merupakan respon terhadap perubahan perilaku konsumen saat wabah merebak.
6. “Coronassurance” for Fear Customers
Walaupun daya beli menurun, namun saat ini asuransi kesehatan merupakan salah satu yang sangat dibutuhkan oleh konsumen. Untuk memproteksi konsumen dari Covid-19, AstraLife mengeluarkan produk asuransi yang memproteksi nasabahnya dari penyakit ancaman Covid-19. Ditambah dengan fitur online yang memungkinkan nasabah membeli asuransi tanpa ke luar rumah, survival innovation ini menjadi penyelemat perusahaan asuransi.
7. Frozen Food Is the New Normal
Permintaan produk frozen food semakin meningkat di kala mereka tak bisa berpergian ke luar rumah. Apalagi emak-emak milenial memang tidak piawai memasak, sehingga mereka memasak yang mudah-mudah (simple cooking). Kondisi ini dimanfaatkan Es teler 77 dan Hokben untuk mengeluarkan varian produk frozen dan “ready to eat” untuk mengantisipasi pelanggan dine-in yang terus merosot.
8. WFH = “Work from Hotel”
Staycation akan menjadi new normal pasca Covid-19. Karena itu hotel seperti The Trans di Bandung menawarkan paket staycation dengan konsep “Pay Now, Save More“, bayar sekarang untuk menginap 3 bulan ke depan setelah Covid-19 lewat, dengan diskon yang sangat menarik.
Begitu juga hotel-hotel di Bali menawarkan paket “Work from Hotel” dengan bargain price yang tak bisa ditolak konsumen. Sementara aplikasi penyewaan properti Travlio menawarkan “Work from Apartement“.
Itulah beberapa inovasi bisnis dari pelaku usaha untuk tetap bertahan ditengah pandemi Covid-19 yang masih mewabah. Kamu sebagai pelaku usaha pun dapat meniru agar usaha kamu dapat bertahan juga ditengah krisis ekonomi ini.
Hadapi dan optimislah terhadap usahamu karena Aswata memiliki Aswata Usaha A+ yang selalu siap kasih perlindungan tempat usaha ditengah situasi seperti ini. Dengan jaminan manfaat ekstra Biaya Pengobatan akibat Kecelakaan - sudah pasti perlindungan ini bakal jadi paket komplit yang kamu perlu!
Selain aman, kamu juga berpeluang mendapatkan Giveaway dengan total hadiah sampai sebesar Rp. 1 juta dengan Aswata Usaha A+ lho! Informasi lebih lanjut hubungi kantor Sales Office Aswata terdekat.
Informasi produk Asuransi Usaha A+
https://www.aswata.co.id/id/asuransi-property/asuransi-usaha-a
Informasi lebih lanjut hubungi Kantor Sales Office Aswata terdekat
https://www.aswata.co.id/id/jaringan-kantor
Produk Asuransi Aswata:
Informasi produk Asuransi Kecelakaan Diri Keluarga
https://www.aswata.co.id/id/kecelakaan-diri-keluarga
Informasi produk Asuransi Griya A+
https://www.aswata.co.id/id/asuransi-property/aswata-griya-a
Informasi produk Asuransi Usaha A+
https://www.aswata.co.id/id/asuransi-property/asuransi-usaha-a
Informasi produk Aswata Oto A+
https://www.aswata.co.id/id/asuransi-kendaraan-bermotor/aswata-otoa
Tingginya harga rumah membuat generasi milennial patah arang soal memiliki rumah sendiri. Banyak yang pesimis generasi anak muda ini bisa punya rumah. Apakah kamu merupakan bagian dari generasi milenial yang belum memiliki rumah? Ingin tahu cara milenial membeli rumah yang mudah dan cepat?
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), di tahun 2020 ini Indonesia akan mendapatkan bonus demografi yang sangat besar. Diperkirakan, 90 juta penduduk Indonesia di tahun 2020 ini adalah yang termasuk generasi milenial.
Mereka yang berada di rentang usia 20-39 tahun dan sedang berada dalam usia produktif sekaligus sebagai tulang punggung ekonomi. Angka 90 juta jiwa penduduk Indonesia generasi milenial ini adalah target utama pasar properti di Indonesia belakangan ini.
Namun, dengan berbagai faktor yang menghambat, perlu ada panduan mengenai cara milenial membeli rumah yang tepat. Berikut ini cara mudah agar generasi milenial memiliki rumah sendiri:
1. Kurangi Nongkrong
Makan di luar atau nongkrong bersama teman-teman nampaknya sudah menjadi salah satu kegiatan rutin generasi millenial. kamu juga sering melakukannya?
Saking sudah menjadi kegiatan rutin, banyak yang tidak bisa mengatur pengeluaran saat nongkrong. Padahal, jika kebiasaan ini dikurangi, maka memiliki rumah bukan lagi mimpi.
2. Menabung Emas/Deposito
Cara ini memang sudah umum disarankan dan memang harus dilakukan. Ketika memutuskan untuk membeli rumah, tentu kamu sebagai generasi millenial pun harus giat menabung untuk membayar uang muka KPR yang nilainya cukup besar.
Kamu kesulitan menabung meski sudah memisahkan rekening bank untuk keperluan sehari-hari dan tabungan? Kalau begitu, ubah cara menabung kamu! Ada beberapa yang bisa kamu pilih, seperti membuka tabungan berjangka, deposito, atau reksadana.
Kamu juga bisa membeli emas dan menyimpannya untuk dijadikan tabungan. Cara-cara tersebut tergolong tepat karena kamu tidak bisa menggunakan uangnya kapanpun. Cukup cairkan ketika kamu akan menggunakannya untuk membayar DP rumah!
3. Pilih Rumah Sesuai Kebutuhan
Seperti yang kita tahu, semakin besar dan strategis rumah, maka harganya akan semakin mahal. Jika kamu ingin memiliki rumah dengan budget yang terbatas, maka pilihlah rumah yang sesuai dengan kebutuhan. Tidak perlu membeli yang terlalu besar.
4. Cari DP yang Bisa Dicicil
Seperti yang kita tahu, nilai uang muka atau down payment (DP) yang cukup besar juga seringkali menjadi penghambat untuk bisa memiliki rumah, termasuk bagi generasi millenial. Persaingan penjualan rumah antar pengembang biasanya membuat mereka memberikan promo, termasuk DP yang bisa dicicil dalam jangka waktu tertentu. Program cicilan DP tentunya akan sangat membantu bagi generasi millenial yang masih memiliki keterbatasan untuk membayar DP.
5. Pilih Tenor KPR Terpanjang
Setelah memikirkan tentang DP, tentu para generasi millenial juga harus mempertimbangkan jangka waktu cicilan atau tenor KPR yang diajukan. Jangan sampai besaran cicilan lebih besar atau pas-pasan dengan penghasilan yang didapatkan.
Pendapatan yang terbatas membuat generasi millenial banyak yang mampu membayar cicilan rumah dalam jumlah kecil. Melihat hal tersebut, maka solusi tepat bagi generasi millenial agar lebih cepat punya rumah adalah dengan memilih tenor KPR yang cukup panjang agar cicilan per bulannya rendah.
6. Harus Ubah Pola Pikir
Pada intinya, siapapun termasuk generasi millenial bisa punya rumah dengan cepat asalkan bisa mengubah gaya hidup jadi lebih hemat. Selain itu, perlu juga diiringi dengan komitmen yang kuat untuk bisa mencicil rumah.
Biasakan juga untuk tidak memiliki utang agar kamu bisa fokus untuk menabung! Jika keuangan masih terbatas dan hanya mampu membeli rumah di kawasan pinggiran kota, tak perlu khawatir. Banyak kawasan pinggiran yang jauh lebih berkembang setelah beberapa tahun kemudian dan tentu ini akan ikut menaikkan harga rumah.
7. Tak Usah Muluk-muluk
Fokuslah pada tujuan utama kamu. Jika keinginan utama adalah untuk memiliki rumah, maka fokuslah pada tujuan tersebut dan sesuaikan dengan kemampuan. Jika kemampuan finansial yang dimiliki hanya mampu menjangkau rumah di kawasan pinggiran, tak perlu dipermasalahkan. Bukankah yang terpenting adalah mencapai tujuan kamu?
Yuk generasi milenial agar punya rumah sendiri dengan cara-cara mudah di atas ini. Dengan niat usaha segalanya akan mungkin tercapai seperti memiliki rumah sendiri. Jika sudah memiliki rumah sendiri, jangan lupa untuk memproteksikan rumah kamu dengan Aswata Griya A+ dengan pelayanan pelanggan di era new normal ini. Aswata Griya A+ punya banyak sekali manfaat buat back up rencana-rencana besarmu di masa yang akan datang supaya jangan ada kerugian financial bila ada musibah.
Selain aman, kamu juga berpeluang mendapatkan Giveaway dengan total hadiah sampai sebesar Rp. 1 juta dengan Aswata Griya A+ lho! Informasi lebih lanjut hubungi kantor Sales Office Aswata terdekat.
Informasi produk Asuransi Griya A+
https://www.aswata.co.id/id/asuransi-property/aswata-griya-a
Informasi lebih lanjut hubungi Kantor Sales Office Aswata terdekat
https://www.aswata.co.id/id/jaringan-kantor
Produk Asuransi Aswata:
Informasi produk Asuransi Kecelakaan Diri Keluarga
https://www.aswata.co.id/id/kecelakaan-diri-keluarga
Informasi produk Asuransi Griya A+
https://www.aswata.co.id/id/asuransi-property/aswata-griya-a
Informasi produk Asuransi Usaha A+
https://www.aswata.co.id/id/asuransi-property/asuransi-usaha-a
Informasi produk Aswata Oto A+
https://www.aswata.co.id/id/asuransi-kendaraan-bermotor/aswata-otoa
Mereka yang masih harus beraktivitas atau bekerja di luar rumah pada saat pandemi virus corona (Covid-19) sangat disarankan menjaga kebersihan tubuh, terutama tangan, dan benda-benda di sekitarnya. Hal ini penting untuk mencegah penularan virus corona. Sebab, penularan Covid-19 tidak hanya bisa terjadi melalui kontak dekat dengan orang yang terinfeksi.
Infeksi bisa terjadi jika tangan menyentuh benda yang sudah terpapar droplet (cairan dari mulut atau hidung) yang dikeluarkan oleh pasien Covid-19. Jika tidak rutin dicuci dengan sabun atau dibersihkan dengan hand sanitizer, tangan yang terpapar virus corona dapat memicu infeksi saat menyentuh mulut, hidung atau mata. Salah satu benda di sekitar kita yang penting untuk dibersihkan dengan disinfektan agar bebas dari virus corona adalah mobil. Interior beserta benda-benda di dalam mobil rentan terpapar droplet penumpang yang mengandung virus corona. Sikap kehati-hatian sangat penting untuk diterapkan dalam mencegah penularan Covid-19. Rutin membersihkan mobil adalah salah satu upaya pencegahan yang bisa dilakukan.
Berikut ini 6 cara membersihkan mobil agar terbebas dari virus corona:
1. Gunakan sabun
Penggunaan sabun khusus untuk mobil bisa efektif untuk membersihkan sejumlah bagian luar dan dalam mobil dari kuman atau virus. Apabila ragu pada sabun pembersih yang kamu gunakan, uji terlebih dahulu pada permukaan yang tidak mudah dilihat terlebih dahulu.
2. Pakai tisu disinfektan
Pastikan untuk membersihkan benda-benda di kabin mobil yang kerap tersentuh tangan, termasuk setir, kunci, tombol-tombol kontrol audio maupun power, kaca spion dan lainnya. Mengutip dari laman The Newswheel, agar tidak memicu kerusakan di permukaan ataupun sistem elektronik di interior, pembersihan bisa memakai tisu disinfektan. Selain itu, jangan menggunakan produk pembersih berbasis amoniak pada layar sentuh karena dapat menurunkan lapisan anti-silau pada layar.
3. Pakai pembersih yang tepat
Saat membersihkan mobil, jangan abaikan karpet, kursi dan headliner hingga bagian belakang jok, terutama kursi baris pertama dan kedua. Namun, untuk membersikannya harus memakai cairan atau produk pembersih yang tepat. Misalnya, pembersih bahan kulit atau sampo khusus jok.
4. Gunakan sarung tangan sekali pakai
Penggunaan sarung tangan sekali pakai dapat mencegah paparan virus saat kamu membersihkan mobil. Dengan memakai sarung tangan, kamu juga bisa dengan aman memungut sampah atau tisu bekas yang biasa tertinggal di dalam mobil. Setelah pembersihan, buang sarung tangan itu.
5. Lap cairan pembersih dengan cepat
Setelah menyemprotkan sabun atau bahan pembersih lainnya pada bagian mobil, segera lap untuk mengeringkannya dengan cepat. Jangan membiarkan bahan kimia terlalu lama di permukaan.
6. Cuci tangan
Setelah membersihkan mobil, segera cuci tangan dengan sabun. Guna menjaga kebersihan kabin mobil, biasakan untuk selalu mencuci tangan dengan sabun, baik sebelum maupun sesudah kamu berkendara.
Nah itulah 6 cara agar kita terhindar dari penularan virus corona dari dalam mobil. Tidak hanya menjaga kesehatan si pemilik mobil saja, tapi menjaga mobil kita dari segala kemalangan yang akan terjadi juga harus dilakukan. Produk Asuransi Oto A+ dari Aswata akan menjaga mobil kamu agar terhindar dari kerugian finansial yang akan terjadi.
Selain aman, kamu juga berpeluang mendapatkan Giveaway dengan total hadiah sampai sebesar Rp. 1 juta dengan Aswata Oto A+ lho! Informasi lebih lanjut hubungi kantor Sales Office Aswata terdekat.
Informasi produk Asuransi Oto A+
https://www.aswata.co.id/id/asuransi-kendaraan-bermotor/aswata-otoa
Informasi lebih lanjut hubungi Kantor Sales Office Aswata terdekat
https://www.aswata.co.id/id/jaringan-kantor
Produk Asuransi Aswata:
Informasi produk Asuransi Kecelakaan Diri Keluarga
https://www.aswata.co.id/id/kecelakaan-diri-keluarga
Informasi produk Asuransi Griya A+
https://www.aswata.co.id/id/asuransi-property/aswata-griya-a
Informasi produk Asuransi Usaha A+
https://www.aswata.co.id/id/asuransi-property/asuransi-usaha-a
Informasi produk Aswata Oto A+
https://www.aswata.co.id/id/asuransi-kendaraan-bermotor/aswata-otoa
Saat sedang bekerja, kadang ada saja sesuatu yang menyita perhatianmu. Taruhlah tiba-tiba ada teman yang butuh bantuan atau chat dari pacar. Di saat seperti itu apa yang harus kamu lakukan? Terus bekerja atau meladeni tiap orang yang 'membutuhkan' dirimu?
Menghadapi situasi tersebut, kamu harus pandai menentukan prioritas, mana yang penting dan mana yang tidak. Berikut tiga cara menentukan prioritas agar waktu kerjamu tak terbuang sia-sia.
1. Selektif
Menjadi selektif berarti memilah setiap permintaan orang lain yang bisa menyita perhatianmu. Jangan kamu ladeni semua permintaan tersebut kecuali hal tersebut benar-benar urgen dan penting.
Soalnya, ketika mengiyakan semua permintaan yang datang, berarti kamu harus mengorbankan waktu untuk itu. Celakanya, kalau permintaan yang datang tak kunjung berhenti, bisa-bisa pekerjaanmu tak beres-beres.
2. Strategis
Pastikan di tempat kerja kamu hanya menghabiskan waktu dengan efektif. Jika banyak pekerjaan datang bersamaan, tentukan skala prioritas mana yang butuh diselesaikan paling cepat.
Kamu juga bisa mengatur waktu kapan harus melayani klien, membalas email, dan membereskan suatu pekerjaan. Jangan sampai kamu melakukan banyak hal bersamaan tapi tak ada yang dilakukan dengan baik dan benar.
3. Suportif
Nah, meskipun kamu jadi selektif terhadap setiap orang yang menyita perhatianmu, bukan berarti kamu tak meladeni permintaan tolong mereka semua. Tetaplah bersikap suportif dengan memberikan ruang kepada mereka yang sangat membutuhkan bantuanmu. Asalkan tadi, syaratnya harus urgen dan penting.
Membantu orang lain memang mengorbankan waktu kerja kita, tapi bukan berarti terbuang sia-sia. Hal itu bisa jadi investasi berharga ketika suatu saat kamu membutuhkan bantuan orang yang kamu bantu. Dengan menolongnya, dia akan dengan senang hati menolongmu balik.
Itulah 3 cara menentukan prioritas yang bikin waktu kerja kamu tidak terbuang sia-sia. Manfaatkanlah waktu dengan sebaik mungkin, lindungi aset berharga kamu sejak saat ini agar tidak menyesal jika terjadi kemalangan.
Gunakan produk asuransi dari Aswata seperti asuransi usaha, rumah, kendaraan, kecelakaan diri dan yang lainnya dan dapatkan hadiah istimewa jutaan rupiah di bulan istimewa ini.
Kunjungi kantor cabang Aswata di kota kamu: https://www.aswata.co.id/id/jaringan-kantor
Informasi Produk Asuransi Aswata:
Informasi produk Asuransi Kecelakaan Diri Keluarga
https://www.aswata.co.id/id/kecelakaan-diri-keluarga
Informasi produk Asuransi Griya A+
https://www.aswata.co.id/id/asuransi-property/aswata-griya-a
Informasi produk Asuransi Usaha A+
https://www.aswata.co.id/id/asuransi-property/asuransi-usaha-a
Informasi produk Aswata Oto A+
https://www.aswata.co.id/id/asuransi-kendaraan-bermotor/aswata-otoa
Dok. Aswata: Salah satu karyawaran tengah melakukan proses rapid test sesuai protokol Covid-19 di halaman Gedung Asuransi Wahana Tata.
Untuk yang kedua kalinya, guna mencegah penyebaran Virus Corona atau Covid-19 diawal pemberlakukan PSBB Total ke 2, Aswata menerapkan protokol kesehatan dengan menggelar Rapid & Swab Test pada hari ini Sabtu, 19 September 2020 di Area Parkir Gedung Asuransi Wahana Tata, Jakarta mulai dari pukul 8.00 – 15.00 Wib.
Senyum memiliki segudang manfaat yang tak pernah kita pikirkan. Untuk urusan relasi sosial, senyum yang tulus bisa membuat seseorang lebih disukai, lebih menarik, cerdas dan bisa dipercaya.
Rupanya, senyum juga memiliki manfaat bagi kesehatan kita! Apalagi saat ini sedang mewabahnya virus corona yang sampai saat ini belum ada obatnya. Dengan tersenyum, hidup akan lebih terasa sehat jiwa dan raga dan terhindar dari penularan virus corona.
Apa saja sih manfaat tersenyum yang bisa kita dapatkan? Berikut ini ada 7 manfaat tersenyum yang baik untuk kesehatan kita.
1. Dapat menurunkan tekanan darah
Manfaat pertama yang bisa kamu dapatkan adalah dapat menurunkan tekanan darah! Sebuah penelitian menunjukkan bahwa tersenyum dapat membuat otot relaksasi, menurunkan denyut jantung dan tekanan darah serta membantu mengurangi risiko terkena serangan jantung.
2. Mampu menguatkan sistem imun
Tersenyum juga memiliki manfaat bagi sistem imun tubuh! Faktanya, senyuman, tawa dan pikiran positif bisa melepaskan molekul persinyalan di otak untuk melawan stres dan penyakit. Di sisi lain, berpikiran negatif bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh. Tersenyum adalah obat terbaik bagi tubuh.
3. Sebagai penghilang rasa sakit
Masih ada segudang lagi manfaat tersenyum bagi kesehatan. Salah satunya adalah sebagai penghilang rasa sakit (painkiller)! Di sebuah penelitian, ditemukan bahwa tersenyum meningkatkan ambang rasa sakit dan menciptakan toleransi rasa sakit yang lebih tinggi.
4. Meningkatkan suasana hati
Ada kalanya, mood kita berantakan dan uring-uringan sepanjang hari. Siapa sangka kalau solusinya cukup dengan tersenyum? Berdasarkan studi, terbukti bahwa tersenyum dapat meningkatkan suasana hati dan bermanfaat bagi orang-orang yang memiliki gangguan kecemasan dan depresi. Tak hanya itu, setelah tersenyum, suasana hati kita jadi lebih positif.
5. Tersenyum bisa menghilangkan stres
Manfaat tersenyum lainnya adalah bisa menghilangkan stres! Studi yang dipublikasikan di laman Psychological Science menemukan bahwa tersenyum dapat menghasilkan detak jantung yang lebih rendah dan membuat kadar stres berkurang. Sementara, stres dapat meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah. Jadi, bisa disimpulkan bahwa tersenyum memiliki manfaat psikologis dan fisik.
6. Bisa membuat hubungan antar personal jadi lebih baik
Kalau ini adalah manfaat psikologis dari tersenyum. Orang yang sering tersenyum lebih disukai dan dianggap lebih menarik dibanding orang yang jarang tersenyum. Ini adalah cara mudah untuk memulai dan membangun hubungan dengan orang lain. Jadi, tetaplah tersenyum karena senyuman bisa membantu menciptakan ikatan sosial yang lebih kuat dan lebih sehat.
7. Tersenyum memunculkan hormon kebahagiaan
Terakhir, senyum bisa memunculkan berbagai hormon di otak. Seperti dopamin, endorfin dan serotonin. Hormon tersebut dikenal juga dengan hormon kebahagiaan, karena dapat menenangkan sistem saraf, menurunkan denyut jantung dan tekanan darah. Dopamin memberikan energi dan motivasi, endorfin mengurangi rasa sakit dan memunculkan euforia serta serotonin dapat memperbaiki mood.
Nah, itulah 7 manfaat kesehatan yang bisa didapat dari tersenyum. Karyawan Aswata pun selalu tersenyum jika kamu membutuhkan produk asuransi seperti asuransi usaha, rumah, kendaraan, kecelakaan diri dan yang lainnya.
Kunjungi kantor cabang Aswata di kota kamu: https://www.aswata.co.id/id/jaringan-kantor
Informasi Produk Asuransi Aswata:
Informasi produk Asuransi Kecelakaan Diri Keluarga
https://www.aswata.co.id/id/kecelakaan-diri-keluarga
Informasi produk Asuransi Griya A+
https://www.aswata.co.id/id/asuransi-property/aswata-griya-a
Informasi produk Asuransi Usaha A+
https://www.aswata.co.id/id/asuransi-property/asuransi-usaha-a
Informasi produk Aswata Oto A+
https://www.aswata.co.id/id/asuransi-kendaraan-bermotor/aswata-otoa
Mau tahu cara memperlakukan pelanggan layaknya keluarga? Setelah menggunakan produk atau jasa kamu, konsumen yang puas tentunya akan memberikan ulasan positif sekaligus merekomendasikannya kepada orang lain. Sementara itu, konsumen yang merasa tidak puas tentunya akan kecewa dan memberikan keluhan. Konsumen yang kecewa ini akan menjadi masalah serius jika tidak diatasi. Mereka cenderung tidak akan membeli lagi produk atau menggunakan jasa kamu, bahkan menjelekkan bisnis kamu ke orang lain. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menangani keluhan pelanggan atau konsumen.
Ketika seorang pelanggan melayangkan komplain atau keluhan, itu tandanya mereka peduli terhadap bisnis kamu. Terlepas dari bagaimana cara penyampaiannya, keluhan dari pelanggan sebetulnya dapat menjadi peluang bagi kamu untuk meningkatkan kualitas bisnis. Jadi, bagaimana cara terbaik yang bisa kamu lakukan untuk menangani keluhan pelanggan dan mengambil hatinya kembali?
Terima Keluhan dengan Baik
Biarkan pelanggan tahu bahwa kamu memerhatikan apa yang mereka sampaikan. Akuilah jika kamu memang melakukan kesalahan. Jangan lupa untuk segera meminta maaf atas ketidaknyamanan yang telah disebabkan oleh kesalahan tersebut. Katakanlah pula bahwa kamu akan mengatasi kesalahan tersebut pada waktu yang ditentukan. Namun, jika ternyata keluhan yang disampaikan pelanggan bukan disebabkan oleh kesalahan kamu dan telah terjadi kesalahpahaman, katakan saja kepada pelanggan bahwa kamu paham bagaimana masalah tersebut bisa membuat mereka kecewa. kamu tidak setuju begitu saja terhadap apa yang dikatakan pelanggan, tetapi tetap bisa menghargai perasaan mereka.
Tunjukkan Empati dan Komunikasi yang Baik
Menunjukkan rasa empati kepada konsumen memberikan dua hal manfaat dalam menangani keluhan pelanggan. Pertama, sebagai stkamur tindakan kamu dalam membangun persepsi kepada diri kamu sendiri terhadap keluhan, Sehingga kamu akan memiliki rasa bagaimana jika kamu diposisi mereka. Kedua, sebagai persepsi diri kamu kepada konsumen.
Petakan Masalah Keluhan Pelanggan
Begitu mendengarkan keluhan yang disampaikan pelanggan, kamu pun bisa memahami dengan baik masalah apa yang sebetulnya dihadapi. Setelah itu, lakukan analisis secara cepat, apakah sebelumnya kamu juga pernah mendapat keluhan serupa? Jika iya, solusi apa yang dulu kamu tawarkan dan terapkan? Apakah solusi tersebut berhasil mengatasi keluhan pelanggan? Apabila berhasil, kamu bisa kembali menggunakan solusi tersebut untuk menangani keluhan yang kali ini disampaikan pelanggan. Itulah mengapa penting bagi kamu untuk mencatat setiap komplain yang masuk dan cara-cara yang kamu lakukan untuk menanganinya. Jika ada satu komplain yang terus menerus disampaikan pelanggan, jadikan hal tersebut sebagai peringatan keras bahwa kamu harus mengambil tindakan serius.
Segera Tangani Komplain dengan Cepat
Setelah kamu paham inti keluhan yang dihadapi pelanggan dan meminta maaf karenanya, kini kamu bisa menawarkan solusi yang tepat untuk mengatasinya. Jelaskan solusinya kepada pelanggan dan konfirmasikan apakah solusi tersebut dapat menyelesaikan masalah mereka.
Berikan Solusi Terbaik
Menangani keluhan pelanggan belumlah selesai sampai kamu benar-benar menerapkan solusi yang telah kamu tawarkan. Penerapan solusi harus menjadi pengalaman yang efisien bagi pelanggan. Misalnya, pelanggan kamu menyampaikan keluhan karena server jaringan website kamu mendadak down. Pastikan pelanggan tahu bahwa kamu memahami betapa mendesaknya masalah tersebut dan kamu akan segera memperbaikinya dalam beberapa jam. Ingatlah bahwa jika sistem IT perusahaan down, bukan hanya pelanggan yang merasakan dampaknya, tetapi juga kamu. Produktivitas karyawan akan berkurang dan berpengaruh pada performa kinerja. Dalam hal ini, komplain dari pelanggan pun dapat berfungsi sebagai “alarm” bagi bisnis kamu.
Itulah 4 cara menangani keluhan dengan baik untuk mengambil hati pelanggan kembali. Dengan menerapkan cara tersebut, pelanggan akan merasa diperlukan seperti keluarga sendiri.
Untuk kamu para pemilik usaha, Aswata punya produk asuransi usaha untuk membantu kamu. Pelanggan kamu bahagia, kamu sebagai pemilik usaha pun ikut bahagia karena usaha kamu sudah diproteksi dengan Asuransi Usaha A+ dari Aswata untuk melindungi usaha kamu dari segala kemalangan dan merugikan secara finansial di kemudian hari. Kamu juga berpeluang mendapatkan Giveaway dengan total hadiah sampai sebesar Rp. 1 juta dengan Aswata Usaha A+ lho!
Informasi produk Asuransi Usaha A+
https://www.aswata.co.id/id/asuransi-property/asuransi-usaha-a
Kunjungi kantor cabang Aswata di kota kamu: https://www.aswata.co.id/id/jaringan-kantor
Informasi Produk Asuransi Aswata:
Informasi produk Asuransi Kecelakaan Diri Keluarga
https://www.aswata.co.id/id/kecelakaan-diri-keluarga
Informasi produk Asuransi Griya A+
https://www.aswata.co.id/id/asuransi-property/aswata-griya-a
Informasi produk Asuransi Usaha A+
https://www.aswata.co.id/id/asuransi-property/asuransi-usaha-a
Informasi produk Aswata Oto A+
https://www.aswata.co.id/id/asuransi-kendaraan-bermotor/aswata-otoa
DKI Jakarta mengeluarkan “rem darurat” dengan memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB lagi yang dimulai pada hari ini, 14 September 2020. Banyak warga Jakarta dan sekitarnya mendadak panik dikarenakan banyak aktivitas yang ditutup seperti bekerja dan melakukan kegiataan usaha.
Jangan sampai kekhawatiran akan diberlakukan PSBB lagi dan virus corona membuatmu stres dan jatuh sakit, sehingga memperparah keadaan. Gunakan cara berpikir positif ini agar kondisimu membaik.
Berikut 5 cara berpikir positif yang bikin tidak mudah stres ditengah situasi saat ini.
1. Tuliskan daftar hal yang kamu syukuri setiap hari
Seringkali kita mengeluh akan musibah yang menimpa, hingga lupa dengan nikmat yang telah diberi-Nya. Padahal, ketika hanya berdiam diri di rumah, kamu masih punya banyak momen kecil untuk dinikmati.
Kamu yang diberikan kesempatan untuk work from home, ingat bahwa hal ini merupakan sebuah keistimewaan yang tak bisa didapatkan semua orang. Mereka yang bekerja di bagian frontline, tenaga medis, dan bekerja di lapangan mau tak mau harus tetap pergi ke kantor.
Walaupun banyak kendala yang terjadi ketika work from home, setidaknya kamu bisa bekerja sambil bermain dengan hewan peliharaan kesayangan, tak perlu pusing memikirkan baju kerja, atau keluar uang untuk membeli makan siang. Terdengar klise mungkin, tapi dengan menuliskan rasa syukurmu setiap harinya, kamu bisa lebih ikhlas menghadapi krisis ini.
2. Ngobrol dengan orang-orang tersayang
Kesibukan selama ini mungkin membuat orang-orang terdekat merasa jauh denganmu. Manfaatkanlah momen ini untuk menghabiskan waktu berkualitas dengan orang-orang tersayang.
Luangkan waktu untuk sekadar mengobrol santai dengan mereka. Atau, lakukan hal-hal yang selama ini selalu tertunda, seperti memasak bersama, atau menonton film bersama misalnya. Kegiatan-kegiatan tersebut bisa meningkatkan kedekatan setiap anggota keluarga, sekaligus meningkatkan kadar oksitosin dalam tubuh.
Hormon oksitosin tersebut memiliki efek menenangkan tubuh. Semakin meningkat kadar oksitosin, semakin hilang pula hormon kortisol yang bisa menyebabkan stres.
3. Berbuat baik dengan orang lain
Menurut penelitian, krisis bisa memperlihatkan hal-hal terburuk, atau justru terbaik dari dalam diri manusia. Untungnya belakangan ini, media sosial dipenuhi dengan orang-orang baik yang menolong orang lain yang membutuhkan.
Dari sana kita bisa melihat, bahwa semua orang pasti punya kekhawatirannya masing-masing tentang virus corona ini. Namun, masih ada harapan untuk bisa saling berbagi, dan saling mendukung satu sama lain menghadapi wabah ini.
4. Tetap lakukan perawatan diri
Jangan lupa untuk tetap merawat diri. Walau tak ada yang melihat sekalipun, tetaplah lakukan rutinitas yang menghadirkan kenyamanan dan stabilitas.
Makan makanan yang bergizi, lakukan meditasi, olahraga, berdoa, gunakan skin-care kamulanmu, baca buku favoritmu, bernyanyilah sepuasnya, lakukan hal-hal yang kamu suka agar mendapatkan ketenangan batin.
5. Hindari terlalu banyak membuka media sosial
Membuka media sosial memang bisa memberikan informasi terkini mengenai wabah ini. Namun jika kamu mulai merasa mendapatkan terlalu banyak informasi, beristirahatlah sejenak dari HP-mu.
Informasi yang berlebihan pun bisa membuatmu semakin stres dan ketakutan. Selama melakukan tindakan preventif dengan tepat, kamu bisa lebih tenang. Lakukanlah hal-hal yang menyenangkan alih-alih membuka media sosial.
Itulah 5 cara berpikir positif ditengah situasi saat ini agar tidak mudah stres. Dengan diberlakukannya lagi PSBB, segala aktivitas lebih sering dilakukan di rumah. Walaupun lagi #dirumahaja, resiko kecelakaan akan selalu ada lho. Aswata ikut menjaga kita dengan menyediakan perlindungan Asuransi Kecelakaan Diri untuk seluruh keluarga dengan promo 50% discount premi dan bebas biaya admin untuk penutupan asuransi kecelakaan diri keluarga mulai tanggal 3 Mei 2020 sampai berakhirnya masa pandemi.
Karena tetap harus di rumah saja, pembelian asuransi ini cukup dilakukan melalui Whatsapp Vania (Virtual Assistant Aswata) di 08111 500 299 dengan cara text #dirumahaja. Selanjutnya Vania akan memandu pembelian polis ini sampai pembayaran online dan penerbitan polisnya melalui Whatsapp chat.
Informasi produk Asuransi Kecelakaan Diri Keluarga https://www.aswata.co.id/id/kecelakaan-diri-keluarga
Informasi tutorial video proses pembelian polis melalui Whatsapp Business https://aswata.co.id/id/pa-keluarga
Informasi lain seputar Asuransi Kecelakaan Diri Keluarga Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.